CV atau curriculum vitae merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan seseorang. Biasanya, CV dibuat dengan menggunakan komputer dan printer. Namun, masih ada beberapa orang yang lebih memilih membuat CV dengan tulisan tangan. Berikut adalah contoh CV tulis tangan yang bisa dijadikan referensi.
1. Tentukan Jenis CV yang Akan Dibuat
Sebelum mulai menulis CV, tentukan terlebih dahulu jenis CV yang akan dibuat. Apakah CV untuk melamar pekerjaan atau untuk tujuan lainnya seperti pengajuan beasiswa atau magang.
2. Siapkan Kertas dan Pen Tulis
Setelah menentukan jenis CV yang akan dibuat, siapkan kertas dan pen tulis yang akan digunakan. Pastikan kertas yang digunakan bersih dan rapi.
3. Buat Format CV
Seperti CV yang dibuat dengan komputer, CV tulis tangan juga memerlukan format yang jelas dan mudah dibaca. Format CV bisa diatur dengan membuat tabel atau menggunakan bullet point untuk setiap bagian.
4. Tulis Informasi Pribadi
Tulis informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email di bagian atas CV. Pastikan informasi yang ditulis sudah benar dan mudah dihubungi.
5. Tulis Riwayat Pendidikan
Tuliskan riwayat pendidikan dari yang terakhir hingga yang pertama. Cantumkan nama sekolah atau perguruan tinggi, jurusan, dan tahun lulus. Jika memiliki prestasi akademik, bisa ditambahkan pada bagian ini.
6. Tulis Pengalaman Kerja
Jika memiliki pengalaman kerja, tuliskan secara detail nama perusahaan, jabatan, dan tanggung jawab yang diemban. Jika belum memiliki pengalaman kerja, bisa menambahkan pengalaman magang atau kegiatan lain yang relevan.
7. Tulis Keterampilan
Tuliskan keterampilan yang dimiliki, baik keterampilan teknis maupun non-teknis. Misalnya, keterampilan bahasa asing, keterampilan komputer, atau keterampilan kepemimpinan.
8. Tulis Riwayat Organisasi atau Kegiatan Lainnya
Jika pernah terlibat dalam organisasi atau kegiatan lainnya, bisa ditulis pada bagian ini. Tuliskan nama organisasi atau kegiatan, jabatan yang diemban, dan periode keikutsertaan.
9. Berikan Informasi Tambahan
Jika ada informasi tambahan yang ingin ditambahkan, bisa dituliskan pada bagian ini. Misalnya, referensi atau penghargaan yang pernah diterima.
10. Periksa Kembali CV
Sebelum mengirimkan CV, pastikan untuk memeriksa kembali CV yang telah dibuat. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang lengkap. CV yang rapi dan mudah dibaca akan meningkatkan peluang untuk dipanggil pada tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.
Kesimpulan
Membuat CV tulis tangan memang memerlukan waktu dan usaha yang lebih dibandingkan dengan membuat CV dengan komputer. Namun, CV tulis tangan bisa menjadi cara yang lebih personal dan kreatif untuk menunjukkan kemampuan menulis dan memperlihatkan keunikan yang tidak bisa dicapai dengan CV standar. Dengan mengikuti contoh CV tulis tangan di atas dan melakukan perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan, diharapkan bisa membantu dalam membuat CV tulis tangan yang baik dan menarik.